Saya yakin, semua orang pasti memiliki warna kesukaan. Tidak terkecuali saya dan Anda tentunya juga memiliki warna kesukaan. Tapi tahukah Anda, ternyata salah memilih warna kesukaan bisa berakibat fatal pada kehidupan Anda. Termasuk kesuksesan Anda !
Beberapa waktu yang lalu, ketika sedang di kantor pajak. Sambil menunggu nomor antrian saya dipanggil, saya menyaksikan siaran National Geographic yang ditayangkan melalui TV diruang tunggu. Nah, kebetulan episode yang ditayangkan membahas tentang hubungan perilaku kera dan manusia. Tentu saya tidak akan membahas hubungan tersebut, yang saya akan bahas ialah hasil dari uji coba yang dilakukan oleh tim peneliti National Geographic.
Seperti kita ketahui, manusia memiliki sifat 'mengikuti' dan 'diikuti'. Atau diistilahkan dengan dominasi (mempengaruhi). Setiap dari kita akan memiliki sifat ini, baik mendominasi orang lain ataupun kita yang didominasi oleh orang lain. Untuk menguji efek dari sifat dominasi tersebut, tim National Geographic melakukan sebuah uji coba yang cukup unik. Yaitu melakukan upaya dominasi terhadap orang lain dengan perilaku menyimpang.
Skema uji cobanya ialah, ketika seseorang akan menaiki sebuah lift (saya sebut sample). Selang beberapa waktu, akan datang 3-4 orang (saya sebut kaboom) yang ikut masuk kedalam lift. Anda pasti setuju dengan saya, jika manaiki lift setiap orang akan menghadap ke depan (ke sisi pintu). Tapi tidak dengan kelompok kaboom. Meraka masuk ke dalam lift dan menghadap ke sisi dalam (membelakangi pintu lift). Sontak saja, si sample merasa linglung, kebingungan dan heran melihat kelompok kaboom di sekitarnya. Dan apa yang terjadi, ketika lift mulai akan bergerak si sample berbalik arah membelakangi pintu lift (mengikuti kelompok kaboom) dari sebelumnya menghadap ke pintu lift.
Terlihat sepele ? tapi inilah faktanya.
Sifat ataupun perilaku dominasi tidaklah salah. Karena pada dasarnya sifat ini telah menjadi perilaku alami manusia. Setiap harinya ketika berinteraksi dengan orang lain, kita akan men-dominiasi orang lain ataupun sebaliknya kita yang di dominasi oleh orang lain.
Namun, yang menjadi perhatian saya ialah uji coba diatas dilakukan dengan cara hukum yang salah (dengan perilaku menyimpang). Saya yakin Anda dan saya tidak setuju dengan perilaku menyimpang. Tetapi, jika kita mengamati lebih jauh dalam kehidupan sehari-hari ternyata kita telah banyak di-dominasi (saya sebut warna/diwarnai) oleh perilaku, aturan dan norma hukum yang salah/menyimpang. Dan yang lebih parahnya lagi kita tidak sadar akan hal tersebut.
Inilah contoh diantaranya :
- Merasa biasa saja jika ada orang yang melanggar lalu lintas, dan kita mengikutinya.
- Merasa biasa saja jika ada orang yang jelas-jelas melakukan kesalahan bahkan tindakan melanggar hukum, tetapi kita tidak mengingatkan dan bahkan mengikutinya.
- Merasa biasa saja jika ada orang yang jelas-jelas melakukan dosa, maksiat didepan kita, tetapi tidak mencengahnya dan bahkan tidak menegur.
- Merasa biasa saja oh biasa saja ternyata kita telah banyak melakukan kesalahan TETAPI kita pula yang menyalahkan orang yang benar.
Lantas, Apa Hubungan Warna dengan Kesuksesan ?
Dikarenakan kita telah banyak diwarnai (didominasi) oleh perilaku menyimpang, maka sangat dikahawatirkan kita tidak sanggup membendung hal tersebut dan lebih ditakutkan lagi justru kita pada akhirnya mengikuti kelompok perilaku menyimpang seperti halnya si sample yang mengikuti kelompok kaboom.
Jika Anda pernah membaca, menonton atau mengikuti acara seminar motivasi/kesuksesan. Akan diutarakan, salah satu kunci kesuksesan ialah "berteman dengan orang yang baik dan membantu Anda untuk sukses". Nah, ternyata kesuksesan sangat dipengaruhi oleh warna yang Anda pilih. Pertanyaannya, warna apakah yang sudah kita pilih sekarang ini ?
'Alah, itu kan cuma retorika saja'. Jika Anda masih tidak percaya warna bisa menentukan kesuksesan Anda, mari simak contoh berikut :
- Ternyata luar biasa, si A biasanya tidak pernah shalat apalagi berjamaah ke Masjid. TETAPI di bulan Ramadhan ini si A shalat ke Masjid lo setiap malamnya. (Coba pikir kenapa, karena satu keluarga, teman-teman dan seluruh masyarakat setiap malamnya ke Masjid untuk ibadah. Inilah warna yang tercipta)
- Ternyata luar biasa, si B biasanya tidak pernah belajar. TETAPI menjelang UN si B sudah mulai belajar. (Tanya kenapa ? karena disekelilingnya telah ada warna untuk belajar)
- Ternyata luar biasa, si C dari dulu tak pernah bisa bangun pagi. TETAPI semenjak ia masuk sekolah perwira setiap paginya si C sering olahraga pagi. (Tanya kenapa, di perwira semua warnanya disiplin dan harus bangun pagi)
- Ternyata luar biasa sangat luar biasa, dari semua kisah orang sukses yang kita baca ternyata mereka berteman dan bergaul dengan orang baik dan sukses. (Inilah warna yang harus dipilih jika kita ingin sukses)
Saya dan Anda tidak akan bisa membendung warna-warna yang wara wiri setiap harinya di kehidupan kita.
Tetapi, untuk bisa mencapai kesuksesan dalam segala hal kita harus bisa menentukan warna apa yang akan dipilih dan warna apa yang tidak dipilih. Dan jika dapat, sebisa mungkin kita menciptakan warna-warna yang amazing.
Mengutip sebuah Hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda :
“Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang
penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi
mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak
wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum
darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai
pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang
tak sedap.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)
Yuk pilih warna yang mensukseskan kita !